MataKuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., M.T.
Nama : I Gusti Ngurah Made Putra Eryawan
NIM : 1605552008
Jurusan : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik - Universitas Udayana
Tanggal Matakuliah : Senin, 9 April 2018 - Pertemuan IX
NETWORK OPERATING SYSTEM SERVER
DAFINISI SERVER
Server merupakan sistem komputer sebagai penyedia tempat layanan dalam jaringan komputer. Berbagai layanan serever yang disediakan seperti, Mail, Cloud, Web, DNS, Database, dan lainnya. Server bagian dari sistem komputer yang memiliki hardware yang berspesifikasi tinggi yang mempunyai daya ruang yang besar dan memiliki sistem operasi yang dikhususkan. Pada hal ini terkait sistem operasinya yang digunakan pada server yaitu Network Operating System (NOS), sebab disesuaikan dengan sistem komputasi jaringan dengan pertimbangan yang diutamakan yaitu keamanan, kemudahan, hemat sumber daya komputasi, dan handal di dalam jaringan komputer demi untuk melayani kepuasan pengguna.
NOS SERVER
Contoh bentuk network operating system untuk server yang umunya digunakan, diantaranya sebagai berikut.
2. Free BSD dan semua varian BSD (Open BSD, Dragon Fly BSD, PC BSD, dll)
3. Sun Solaris (Sun Microsystem)
4. UNIX, MINIX, IRIX
5. Windows server
Berbagai macam Network Operating System yang dapat digunakan, tetapi dari seluruh produksi sistem operasi yang ditawarkan dari windows dan linux maupun lainnya pada umumnya, hanya lebih dominan sistem operasi linux ataupun bentuk BSD dari semua distribusi yang ada. Disebabkan memiliki layanan yang lebih unggul dari vendor lainya seperti.
2. Memiliki dukungan komunitas dan enterprise
3. Open source yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, dan didukungnya keserasian berbagai platform dan teknologi terkini.
4. Handal dengan memiliki kekuatan dari sisi software (Minim bugs)
FUNDAMENTAL DISTRO LINUX PADA NETWORK OPERATING SYSTEM
Bentuk fundamental dari distro linux pada network operating system yang sebagian besar digunakan atau populer yang berdasarkan kemampuan dan keandalan data center sebagai penunjang server, diantaranya sebagai berikut :
1. Ubuntu
Ubuntu Merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. dibagikan secara gratis. Pengguna dapat memilih untuk membayar dukungan konsultasi dan teknis. Distro ini sangat efisien dan efekti dalam membangun data center pada perusahaan, sangat scalable, fleksibel dan aman.
2. Debian GNU/LINUX
Sistem operasi yang menggunakan kernel linux sebagai distro linux yang populer dengan kestabilannya yang digunakan secara maksimal dalam menggunakan spesifikasi rendah. Debian dapat berfungsi untuk Troubleshooting dalam arti bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software maupun dari network/jaringan.
3. CentOS
Distribusi linux OS yang stabil dan open source yang merupakan turunan dari Red Hat Enterprise Linux. CentOS merupakan OS yang didukung oleh komunitas sehingga secara operasional kompatibel dengan RHEL. Tahun 2010 kepopularitas CentOS meningkat tajam sebagai distribusi linux terpopuler untuk server web, digunakan hampir 30% dari total keseluruhan server web berbasis linux.
4. FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yang kompatibel berjalan pada sistem arsitektur.
5. Open SUSE
Open SUSE merupakan OS yang open source, stabil dan ramah pengguna. Open SUSE mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, namun format TGZ dalam menggunakan sebagai komputer sistem operasi server sehingga sangat sesuai sebagai solusi cloud pada server.
6. Mageia
Mageia merupakan salah satu distro Linux yang merupakan turunan dari distro Linux Mandriva. Mageia merupakan distro open source, stabil dan aman yang menyediakan repository besat untuk perangkat lunak termasuk integrated system configuration tools.
7. Clear OS
ClearOS merupakan distribusi linux open source yang berasal dari RHEL/CentOS dibangun oleh ClearFoundation dan dipasarkan oleh ClearCenter. didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web.
8. Arch Linux
Arch Linux merupakan distribusi linux yang berfokus pada kesederhanaan, kebenaran program dan minimalisme yang ringan, fleksibel dan open source untuk pengguna.
9. Slackware
Slackware merupakan distro linux tertua yang memiliki stabilitas dan kemudahan desain yang bersifat open source dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc.
10. Fedora
Fedora merupakan distro linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat yang merpakan distribusi linux yang stabil dan open source.
PEMILIHAN, MANAJEMEN, KONFIGURAI DAN MAINTENENCE NOS UNTUK SERVER
1. Pemilihan untuk server berarti atas pemilihan yang bedasarkan pertimbangan dalam segi keamanan, kenyamanan, dukungan (intern maupun ekstern), biaya atau modal dan kebutuhan.
2. Manajemen untuk serevr bearti atas manajemen bedsarkan paga segi struktur pengguna atau user, hak akses, kepemilikan terhadap file/folder, memori dan penyimpanan.
3. Konfigurasi untuk server berarti pengaturan konfigurasi yang berorientasi pada file. Bentuk dari file umumnya ber-format .conf.
4. Maintenance untuk server berarti pengecekan secara berkala untuk memperbaiki gangguan yang terjadi yang dilakukan perperiode (Perhari, perminggu dan perbulan). Atau dapat menggunakan cron untuk menjadwalkannya.
Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama, 2018, "PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 9 : NOS Pada Server".
https://www.wikipedia.org/
Athira Joshy1 , Saranya Ramadas2, 2016, "A COMPARATIVE STUDY ON NETWORK OPERATING SYSTEMS" (offline) https://www.researchgate.net/publication/267298089_Intelligent_Manage_for_the_Operating_System_Services, diakses pada tanggal 15 Maret 2018
Rizkysari Meimaharani, 2018, "NETWORKING OPERATING SYSTEM (NOS) BERBASIS SIMULASI MULTIMEDIA" (offline) http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/1765, di akses pada tanggal 16 Maret 2018
Komentar
Posting Komentar