Net Centric Warfare DAN NCP

Nama                            : I Gusti Ngurah Made Putra Eryawan
NIM                              : 1605552008
Mata Kuliah                  : Network Centric Principles (NCP)
Jurusan                          : Teknologi Informasi
Fakultas                         : Teknik 
Universitas                    : Universitas Udayana
Dosen                            :  I Putu Agus Eka Pratama, ST., M.T.

Tanggal Matakuliah      :  Selasa, 19 Februari 2019 - Pertemuan IV



NET CENTRIC WARFARE DAN NCP


PENDAHULUAN
            Net Centric telah banyak digunakan dan dimanfaat dalam dampaknya, di mana paradigma jaringan untuk konfgurasi tidak lagi sebatas hardware tapi (full) software secara keseluruhannya yang telah diterapkan dalam berbagai bidang, salah satu penerapan Net Centric pada bidang militer, sesuai namanya dunia militer orang umum menyebutnya dengan nama Net Centric Warfare. Net Centric Warfare yang berarti paradigma infraksutruk dalam membentuk keamanan TI pada bidang Teknologi Informasi. Paradigma yang membentuk Net Centric dalam Warfare dari sisi teknis serta simulasi diulas sebagai berikut.


NET CENTRIC WARFARE
            Net Centric Warfare merupakan sebuah penerapan konsep dari Net Centric Principles khusus pada kebutuhan militer yang meliputi teknikal peperangan, strategi, hingga pemindaian musuh. Teknis ini telah banyak diterapkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, Rusia, Cina/RRC, Jerman dan bahkan Indonesia akan mengadopsinya (TNI AU, AD, AL).
            Era perang 3.0 tidak lagi bergantung pada pasukan, jenderal ahli perang, dan peralatan tempur fsik, tapi bagaimana ketahanan di sisi teknologi informasi (data, informasi, teknologi). Dimana kosnep penerapan Net Centric Warfare tetap menggunakan teknologi dari prinsip dari Net Centric Principles yaitu cloud computing, sensor, wireless sensor network, dan nano komputer yang diulas pada bagian dibawah ini.


Gambar 1 Konsep Net Centric Warfare


            Keterhubungan   secara   elektronik   berlaku   mulai dari tataran strategis, taktis  hingga  operational  dari suatu  operasi  militer  gabungan,   mulai   dari  para panglima  perang  di   markas komando  atau  para komandan pasukan di Puskodal hingga ke unit-unit pasukan tempur di medan pertempuran. Dengan  adanya  teknologi  Internet   SIPRNet  serta penggunaan  satelit   mata-mata dan   satelit   GPS, memungkinkan NC memvisualisasikan sebagai mengendalikan operasi militer langsung secara jarak jauh (remotely).


TEKNOLOGI PADA NET CENTRIC PRINCIPLE
            Net Centric Principle pada prinsipnya dalam membentuk infrastuktur TI yang  terkait dalam infrakstruktur data, informasi, komunikasi, konten, koneksi, protokol, layer, intranet, internet dengan memperhatikan sisi kemanan, berikut teknologi yang terkait dalam Net Centric Principle.
  1. Cloud Computing yaitu sebuah kombinasi pemanfaatan jaringan internet yang mana berfungsi untuk menyimpan berbagai file dalam satu basis data. Teknologi ini, data disimpang di server tertentu, begitupula dengan software atau aplikasi lainnya sehingga memungkinkan satu komputer server untuk membagikannya dengan komputer lainnya yang terhubung.
  2. Sensor yaitu alat pendeteksian atau pemindaian saat melakukan pengukuran atau pengendalian oleh node – node sensor.
  3. Wireless Sensor Network (WSN) yaitu suatu peralatan sistem embedded yang didalamnya terdapat satu atau lebih sensor dan dilengkapi dengan peralatan sistem komunikasi. Sensor disini digunakan untuk menangkap informasi sesuai dengan karakteristik lebih dinamis dan variannya (ex : Wireless Body Area Network dengan nano komputer).
  4. Nano Computer yaitu perangkat chip yang kecil , namun memiliki performa yang tinggi dalam melengkapi kemampuan dari cloud computing, sensor, dan wireless sensor network sisi mobilitas komputasi.


CONTOH PENERAPAN TEKNOLOGI NET CENTRIC WARFARE
            Penerapan Network Centric Warfare Oleh AB Amerika di Irak (Operation Iraqi Freedom) dimana pada tanggal 19 Maret 2003 sesaat sebelum pasukan koalisi menginvasi Irak dalam misi Operation Iraqi Freedom yaitu rencana operasi dengan memerintahkan penyerangan pimpinan penguasa Irak Saddam Husein melalui informasi gedung penginpannya termasuk posisi lokasi dan koordinat gedung yang didapat secara akurat melalui penginderaan satelit mata-mata Amerika. Dikendalikan keputusan pada pusat komando JTFC melalui jalur SISKODAL NCW via saluran Internet Militer SIPRNet. Hal ini terjadi target pengeboman adalah satu gedung bertingkat di kota Baghdad dengan SISKODAL ke komando Kapal Perang dan Kapal Selam Amerika yang sedang beroperasi untuk meluncurkan sebanyak 40 (empat puluh) rudal penjelajah.
            Doktrin Transformasi Militer AB Amerika Serikat terdapat 3 (tiga) kemampuan kunci sebagai tulang punggung, yaitu: Knowledge, Speed and Precision. Pengertian dari Knowledge (IT Based knowledge) adalah kemampuan untuk mempelajari sekaligus mengimplementasikan pengetahuan teknologi informasi dan sistem informasi seperti sistem satelit, sistem GPS, sistem komunikasi digital, sistem jaringan komputer dan fasilitas Internet kedalam satu sistem komando dan kendali terintegrasi medan tempur (integrated battle field command & control system).


SOFTWARE DEFINE NETWORKING (SDN)
            Software Defned Network (SDN) adalah istilah yang merujuk pada konsep/paradigma baru dalam mendisain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasi di bidang ini yang semakin lama semakin kompleks dengan dengan melakukan pemisahan eksplisit antara control dan forwarding plane, serta kemudian melakukan abstraksi sistem dan meng-isolasi kompleksitas yg ada pada komponen atau sub-sistem dengan mendefnisikan antar-muka (interface) yg standard.
            Software Defned Network (SDN) merupakan bagian dari Cloud Computing yaitu IAAS Cloud yang dapat membantu sistem administrator dan perusahaan di dalam manajemen jaringan secara lebih baik yang berdampak salah satunya pada Warfare, information Centric, Data Centric.




Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama, 2019, "PPT Matakuliah Network Centric Principles Pertemuan 4 : Software Define Networking (SDN)".


Michael Eisenstadt, 2004, "Operation Iraqi Freedom and the New Iraq", https://www.washingtoninstitute.org/uploads/Documents/pubs/OperationIraqiFreedom.pdf.pdf diakses pada tanggal 19 Februari 2019.

Mitchell, P. T. 2014, "Network Centric Warfare. Network Centric Warfare" (offline) https://doi.org/10.4324/9780203717455, diakses pada tanggal 22 Februari 2019.

Komentar