KERNEL LINUX


MataKuliah                    : Network Operating System
Dosen                               :  I Putu Agus Eka Pratama, ST., M.T.
Nama                                : I Gusti Ngurah Made Putra Eryawan
NIM                                   : 1605552008
Jurusan                            : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik - Universitas Udayana
Tanggal Matakuliah  : Senin, 2 April 2018 - Pertemuan VIII



KERNEL LINUX


DASAR KERNEL LINUX
Kernel merupakan program inti dari sistem operasi komputer linux yang memiliki fungsi dasar dalam menjalankan tugas hubungan antara hardware dan sofware. Pada hal ini dikatakan sistem operasi dapat mengakses perangkat keras komputer dengan layanan program prangkat lunak (software). Setiap seistem operasi memiliki kernel, sebab kernel merupakan inti dari bagian sistem operasi. Kernel dapat menanggani tugas seperti dalam menjalakan saat komputer dinyalakan, memori, keyboard, mouse, monitor, printer, speaker, dan lainnya.

SEJARAH KERNEL LINUX
Kernel Linux pertama kali dibuat pada april 1991 oleh seorang mahasiswa dari Universitas Helsinski, Finlandia yaitu Linus Torvalds yang saat itu berusia 21 tahun.  Beliau memulai dengan task switcher dalam bahasa rakitan x86 pada Intel 80386 dan sebuah driver Terminal, yang lamban laun muncul komunitas MINIX yang berkontribusi kode dan ide pada kernel linux. Pengembangan hingga berlanjut saat september 1991 saat dirilisnya berbagai macam versi kernel linux yang kemudian diakusisi oleh comp.os.linux. Hal ini demikian linux mengalami banyak distribusi yang menjadikan Network Operating System dalam web server yang telah disematkan dalam server, desktop, mobile, embedded system, Wireless Sensor Network, Artifcial Intelligence, Intelligence Transportation System, Big Data, Machine Learning, Internet of Things, dan lainnya.

BAGIAN DESAIN KERNEL LINUX
Kernel memiliki bagian-bagian bedasarkan desain yang berbeda menurut arsitek sistem operasi dalam mengembang kernel. Adapun bagian tersebut, ialah. 
  1. Kernel Monolitik yaitu kernel monolotik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi Hardware secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  2. Mikrokernel yaitu mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perngakat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
  3. Kernel hybrida yaitu kernel hibrida adalah kernel yang serupa dengan microkernel, namun berbeda dalam hal memasukkan beberapa kode atau tambahan kode di dalam ruangan kernel agar menjadi lebih cepat atau untuk meningkatkan performanya.
  4. Exokernel yaitu kernel yang tidak menyediakan abstraksi perangkat keras, namun menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi akses ke perangkat keras (hardware) secara langsung atau nyaris langsung.

DENAH KERNEL LINUX
Dasar dari kernel Linux mempunyai fungsi yang kompleks dalam melayani bermacam program program perangkat lunak untuk mengakses perangkat keras komputer prosedur yang baik yang dimplentasikan pada komponen perangkat hardware. Hal ini dini ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1 Linux Kernel Map

CONTOH KERNEL AWAL
Contoh Kernel pada file sched.c
Hal ini penerapan pemahaman kernel dapat unduh versi awal melalui situs :
https://mirrors.edge.kernel.org/pub/linux/kernel/Hist oric/linux-0.01.tar.gz

Ikuti langkah langkahnya dengan meng-ekstrak file diunduh yang berisi foler dengan sub folder beserta file, kemudian buka file sched.c. File sched.c merupakan kernel utama dalam penjadwalan yang berisi sleep_on, wakeup, schedule dan lainnya. Contohnya dalam fungsi sleep_on dapat dijalankan dalam antrian tunggu untuk dimulai, ketika dapat intruksi sinyal maka dalam proses akan dihapus dalam antrian tunggu dijalankan pada fungsi makro switch_to bergantung pada hardwarenya.


Referensi Pertemuan :

I Putu Agus Eka Pratama, 2018, "PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 8 : Kernel dan Kernel Linux".

Ristya Andini, Bebas Widada, Sri Tomo, "Remastering Ubuntu Menjadi Perangkat Lunak Pendukung Laboratorium Teknik Informatika" (Offline) https://p3m.sinus.ac.id/jurnal/index.php/e-jurnal_SINUS/article/download/135/pdf_32, di akses pada tanggal 5 April 2018

1Wamiliana, 2Wisnu Wardhana dan 3Fahmi Kharismaldie, 2013 "Pembangunan Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Metode Linux From Scratch" (offline) diakses pada tanggal 6 April 2018.

Komentar

Posting Komentar