MataKuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., M.T.
Nama : I Gusti Ngurah Made Putra Eryawan
NIM : 1605552008
Jurusan : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik - Universitas Udayana
Tanggal Matakuliah : Senin, 12 Maret 2018 - Pertemuan V
NETWORK OPERATING SYSTEM SERVICE
DEFINISI NOS SERVICE
NOS service merupakan sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan dengan melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Pelayanan sistem operasi ini dapat diimplemtasi pada multiprocessing atau multistalking pada sistem komputer untuk mengetahui kebutuhan atas server jaringan. Berikut ini implementasi partik pada kebutuhan layanan sistem operasi jaringan :
PRAKTIK I
Praktik implementasi dalam service layanan dapat dipraktikan dalam menginstall software sebagai langkah awal untuk mengetahui kebutuhan dalam memori server. Berikut implentasinya pada sistem operasi linux (Ubuntu) dengan menyiapkan software aplikasi XAMPP Linux :
1. Unduh sofware XAMPP Linux di https://sourceforge.net/projects/xampp/files/XAMPP%20Linux/ .
2. Buka terminal pada sistem operasi linux sebagai langkah menginstall pada command dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Membuka Program Terminal |
3. Beri perintah hak akses “sudo chmod +x nama-fle-xampp-linux”, seperti contoh sudo chmod +x-linux-x64-5.6.3-0-istaller.run” kemudian enter, selanjutnya berikan akses password user dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2 Command Hak akses Install Aplikasi |
4. Kemudian Install dengan perintah “sudo ./nm-fle-xampp.sh”, seperti contoh sudo ./xampp-linux-x64-5.6.3-0-installer.run kemudian enter yang dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 Command Install Aplikasi |
4. Muncul instalasi secara GUI, lakukan penginstalan xampp seperti pada umumnya yang dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4 Tahapan Install XAMPP GUI |
6. Jalankan aplikasi XAMPP dengan perintah lampp start, seperti contoh sudo /apt/lampp/lampp start yang dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5 Mengeksekusi aplikasi XAMPP |
PRAKTIK II
Praktik implementasi dalam multistalking atau multiprogram (TOP/HTOP) dapat dipraktikan dalam meninjau prosessnya. Berikut implentasinya pada sistem operasi linux (Ubuntu) :
1. Jalankan aplikasi sebanyak-banyaknya secara bersamaan di sistem operasi linux ubuntu, seperti browser, menjalankan aplikasi Store ubuntu, Shop amazon, terminal, text editor, Office, musik player yang dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6 Program Software di Eksekusi |
2. Jalankan terminal untuk mengecek process dengan perintah top kemudian enter, maka akan muncul process yang timbul dengan menampilkan process secara umumnya dengan bahasa kurang fasih. Dengan hal ini tampilan pada penggunaan memory secara berubah-ubah dengan faktor dari penggunaannnya untuk membagi kerja dari segala program kerjanya, seperti membagi kerja memori pada rhythbox yang merupakan aplikasi music player yang sedang berjalan dengan diikuti program kerja memori hingga terkecil agar dapat berjalan dengan batas memori yang disediakan. Namun semakin banyak program dengan yang berjalan akan akan melambat pada aplikasi yang dijalankan yang disebabkan beban kerja hampir melampaui batas memori yang dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 7 Command Process "top" |
3. Jalankan terminal, cek process dengan perintah htop kemudian enter, maka akan muncul process yang timbul serupa dengan top namun perbedaanya pada layanan yangditampilkan lebih lengkap dengan bahasanya yang ditampilkan mudah dipahami yang menampilkan direktori dengan pelengkap warna sebagai ciri identitas dalam pemahamannya. Pada hal ini tampilan pada penggunaan memory pada htop secara berubah-ubah dengan faktor dari penggunaannnya untuk membagi kerja dari segala program kerjanya termasuk pada program sistem yang ditampilkan, seperti membagi kerja memori padasistem, htop, rhythbox dan lainnya yang sedang berjalan dengan diikuti program kerja memori hingga terkecil agar dapat berjalan dengan batas memori yang disediakan. Namun semakin banyak program dengan yang berjalan akan akan melambat pada aplikasi yang dijalankan yang disebabkan beban kerja hampir melampaui batas memori.yang dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8 Command Process "htop" |
Perbedaannya dilihat dari fitur layanan yang ditampilakan. Command top menampilkan informasi process tertentu yang sedang berjalan tanpa memperhati pada program sistem, sedangkan command htop justru sebaliknya dengan menampilkan sedatilnya hingga program pada sistemnya dengan menampilkan direktorinya. Apabila kita menghenti salah satu program melalui fitur “Kill” dimungkinkan terjadinya proses berhentinya aplikasi sehingga beban process memori yang terjadi akan dikerjakan sesuai dengan ekskusi oleh penggunanya (Memori akan membagi kerja otomotis sesaui beban eksekusi pengguna).
Referensi Pertemuan :
I Putu Agus Eka Pratama, 2018, "PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 5 : NOS Service ".
Athira Joshy1 , Saranya Ramadas2, 2016, "A COMPARATIVE STUDY ON NETWORK OPERATING SYSTEMS" (offline) https://www.researchgate.net/publication/267298089_Intelligent_Manage_for_the_Operating_System_Services, diakses pada tanggal 15 Maret 2018
Rizkysari Meimaharani, 2018, "NETWORKING OPERATING SYSTEM (NOS) BERBASIS SIMULASI MULTIMEDIA" (offline) http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/1765, di akses pada tanggal 16 Maret 2018
Komentar
Posting Komentar