MataKuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., M.T.
Nama : I Gusti Ngurah Made Putra Eryawan
NIM : 1605552008
Jurusan : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik - Universitas Udayana
Tanggal Matakuliah : Senin, 19 Maret Februari 2018 - Pertemuan VI
HAK AKSES
DEFINISI HAK AKSES
Hak akses merupakan kewenangan yang diberikan oleh root kepada pihak tertentu, untuk memanfaatkan obyek (siapa, lakukan apa, terhadap apa). Hak akses dibagi bedasarkan atas akses dan kepemilikan.
Akses pada sistem operasi linux berbentuk permission yaitu rwx yaitu r berarti akses hanya dapat membaca, w berarti akses yang dapat mengedit, dan x berarti akses yang dapat eksekusi atau menjalankan. Formulasi pada hak akses rwx mengenai batasannya dengan 777 sebagai numeric tertinggi, 755 sebagai formula menengah dan 644 formula numeric terendah. contoh pada folder “sudo hmod 777 –R /folder” dan pada program “ dan pada file “sudo 777 contoh.txt”.
Kepemilikan dalam hak akses pada suatu pengelolah file atau program yang dibagi atas user dan root yang memiliki fungsionalitas berbeda bedasarkan pengelolah aksesnya. Contoh pada folder “sudo chown root folder” dan pada file “sudo chown eryawan file”.
Hak akses berfungsi sebagai batasan pengguna dalam mengakses file atau folder tertentu yang dapat melakukan perubahan sistem operasi linux sebagai bentuk mengamankan, manajemen pada user maupun data, IT Risk management (ISO 3100).
PRAKTIK
Praktik implementasi dalam multistalking atau multiprogram (TOP/HTOP) dapat dipraktikan dalam meninjau prosessnya. Berikut implentasinya pada sistem operasi linux (Ubuntu) :
1. Buka program terminal yang dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Membuka Program Terminal |
2. Buat file baru dengan perintah “touch nama-fle.txt”, seperti contoh “putraeryawan.txt”, kemudian cek untuk melihat informasi hasil pembuatan file text dengan perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah putraeryawan.txt” yang dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2 Membuat File |
3. Buat hak akses tertinggi pada sebuah file yang dibuat dengan perintah “chmod 777 nama-fle.txt” seperti contoh “chmod 777 putraeryawan.txt”, kemudian cek kembali untuk melihat informasi dari hasil pembuatan akses tertinggi dengan perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah putraeryawan.txt”. Hal ini ditinjau dari pembuatan file baru sebelumnya, perbedaanya pada bentuk akses yang sebelumnya "-rx-rx-r-- " menjadi "-rwxrwxrwx" dimana sebagai bentuk hak akses tertinggi dalam mengelolah file yang dapat dilihat, diedit, maupun diekskusi dengan ditunjukan perubahan warna sebagai tanda dapat file yang dapat diekskusi yang dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 Membuat Akses Tertinggi File |
4. Kemudian ubah kepemilikan file dengan perintah “sudo chown root nama-file.txt” seperti contoh “sudo chown putraeryawan.txt” lalu enter, kemudian cek kembali untuk melihat informasi dari hasil pembuatan kepemilikan root dengan perintah “ls –lah nama-fle.txt” seperti contoh “ls –lah putraeryawan.txt”. Hal ini ditinjau dari hak akses tertinggi atau mebuat file baru sebelumnya, perbedaanya pada bentuk kepemilikan yang sebelumnya hanya user yaitu "putraeryawan" menjadi "-root" dimana sebagai bentuk kepemilikan root dalam sistem operasi untuk sebuah file putraeryawan .txt yang dapat dilihat pada gambar 4.
Referensi Pertemuan :
I Putu Agus Eka Pratama, 2018, "PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 6 : Hak Akses".
Indra Chaidir1
, Reski Rona Wirawan2, 2018, "Pembatasan Akses Jaringan Internet Pada Clearos
Menggunakan Metode Access Control List
" (offline) link: repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11301/2/T1_672010183_Full%20text.pdf, diakses pada tanggal 22 Maret 2018.
Komentar
Posting Komentar